5 Reasons Why I Blog

6:28 AM




Waktu itu tahun 2009 silam, aku baru mengenal dunia blog. Berawal dari rasa penasaran terhadap tulisan-tulisan di Google, maka munculah beberapa pertanyaan: bagaimana orang dengan mudahnya menuangkan ide dan pikirannya di dunia maya, berbagi pengalaman juga perjalanan hidup, bahkan mencurahkan emosi - entah itu dengan postingan berbentuk curhatan, puisi, prosa, dan bentuk lainnya. Sepertinya mereka bisa menulis dengan sebebasnya dengan publikasi yang mudah, tidak seperti proses publikasi sebuah artikel di majalah maupun media massa yang kupikir sangatlah sulit. Setelah kepo dengan dunia tersebut, ternyata rata-rata tulisan seperti itu sering aku temui di website blogspot dan wordpress. Aku terkadang bertanya pada diri sendiri – apa bisa aku menulis seperti itu dan apa tulisannku bisa dibaca orang banyak. Barulah aku coba mendaftar blog di platform blogger dengan pengetahuan yang minim. Untungnya, pada tahun itu juga, ada pembahasan mengenai blog dalam pelajaran ICT di sekolah.

Setelah membuat blog, aku pun berusaha mengisi blog itu dengan tulisan singkat, puisi, kata-kata bersahabatan, maupun cerita pengalaman. Sampai akhirnya blog itu ditutup dengan postingan artikel untuk writing project. Aku pun coba-coba membuat URL lain menggunakan platform wordpress, tumblr dan platform lainnya yang ujung-ujungnya sirna di telan bumi karena tidak bisa konsisten. Sekarang aku berniat menghidupkan kembali blog part sekian. Ada lima alasan kenapa aku ngeblog. Let’s check it out!

Akses Blog yang Mudah dan Fleksibel
Membuat blog bisa dibilang mudah. Dengan bermodalkan alamat email dan mengeklik icon ‘register’, kita bisa langsung punya blog sendiri. Kita bisa juga mengganti template blog sesuai karakter kita dengan menggunakan template bawaan dari blogger. Dengan kemudahan teknologi di zaman sekarang, kita pun bisa menggunakan blog dimana saja as long as kita punya handphone, laptop, tablet (atau gadget lainnya yang bisa membuka browser) dan pastinya koneksi internet.

Beberapa postinganku ada yang pernah dipost dari browser android dan aku edit di android pula. Biasanya aku suka menulis di aplikasi notes dan menyalinnya ke blog atau sekedar aku pindahin dulu ke Microsoft Word dan aku transfer data ke notebook untuk aku edit dan post langsung di notebook. Kalau memang kita lagi nongkrong di depan laptop, kita bisa langsung menulisnya di blog dan post pada waktu itu juga. Pokoknya kita bisa dengan mudah mengakses blog serta lebih fleksibel dalam menulis dan share postingan blog dimanapun, kapanpun, dan dengan media apapun. It’s easy peachy strawberry as simple and flexible as posting on instagram.

Sarana Terapi dan Pengembangan Diri
Pernah gak kalian merasa kesal, gelisah, bad mood kebangetan, atau tiba-tiba sensitive minta ampun sampai crying all alone? Ada kalanya kita merasakan fase itu. Meski jarang, aku pun suka begitu. Biasanya aku akan mencurahkan segala kegelisahan di notes meskipun aku suka menghapus that entry after I feel I am healed untuk meninggalkan jejak rasa itu. Halah. Dan ya, dengan menulis kita jadi lebih bisa mengendalikan emosi karena menulis bagian dari terapi mengendalikan emosi. Aku rasa aku bisa menulis yang lebih terarah lagi di blog kalau menghadapi situasi seperti itu dan when I feel fine pun akan tetap menjadi terapi agar lebih bahagia, selain dengan dengerin musik dan nyanyi-nyanyi gak jelas.

Menulis juga bisa dijadikan tempat terapi bagi orang pelupa seperti saya yang kadang lupa menaruh kunci di tas, lupa menaruh HP, bahkan lupa saat menyampaikan kronologi mendetail. Anggaplah kita menulis dan menjadikan karya tulis kita di sebuah blog.Semakin banyak kita menulis, maka semakin banyak pula kita mengingat informasi atau bahan yang akan kita tulis. Semakin banyak kita mengingat informasi, maka semakin jaranglah kita lupa (hopefully yah).

Yang terakhir dari poin ini yaitu blog bisa membantuku mengembangkan diri, terutama dalam mengembangkan learning skill, reading skill, writing skill and blogging skill. Menulis itu hasil dari proses kita belajar, membaca, dan pengalaman. Dengan membaca dan belajar kita bisa menuliskan sesuatu yang berkualitas di blog.

Meningkatkan Produktivitas
Blogging akan membuat kita menghasilkan tulisan-tulisan secara terus menerus. Namun untuk menghasilkan tulisan tanpa absen itu kita harus menjaga konsistensi menulis yang luar biasa sekali. Dengan komitmen yang kuat untuk konsisten menulis di blog akan meningkatkan produktivitas kita. Bahkan ketika kita mempunyai waktu luang pun, kita bisa isi waktu luang tersebut dengan kegiatan menulis dan blogging.

Membangun kreativitas
Membuat blog memang se-simple yang aku sebutkan di point sebelumnya, tapi kita masih butuh retouch. Aku masih merasa kurang puas dengan tema blog bawaan blogger, jadi aku browse template gratis di luar sana yang hampir mendekati harapanku. Mengatur kode html dan widget pun sudah cukup membangun kreativitas. Untuk membuat header dan banner pun dibutuhkan design dan kemahiran dalam menggunakan aplikasi seperti photoshop, corel, ataupun adobe illustrator (It’s not my field, but I never give up to give a try for that applications).

Selain itu, proses menulis merupakan bagian dari kreativitas. Ketika kita menulis, kita akan menentukan judul apa yang kira-kira cocok dengan tema yang akan kita tulis. Setelah itu kita akan membuat kerangka karangan, menulis draft pertama bahkan kedua maupun ketiga, memperhatikan pemilihan kata (diksi), membaca ulang, sampe tahap final. Semuanya itu merupakan bagian dari kreativitas.

Memperluas Networking
Setelah finalisasi tulisan, kita akan post tulisan kita di blog dan share hasil tulisan kita ke orang terdekat bahkan di komunitas blog, seperti komunitas yang aku ikuti sekarang ini yang membuatku mengikuti Blog Challenge ini - Blogger Perempuan (sebenarnya aku sudah daftar dari jaman kapan, but this gonna be my first time sharing this challenge post to the community). Hopefully I can join more blog communities, so I will meet new people and support each other in this blog world.

Overall, ada lima alasan yang melatar belakangi kenapa aku harus ngeblog, yaitu akses blog yang mudah dan fleksibel, sarana terapi dan pengembangan diri, meningkatkan produktivitas, membangun kreativitas, dan memperluas networking. Kunci dari blogging sebenarnya hanya satu, yaitu konsisten. Menjaga konsistensi itu tugas yang berat sekali, tapi bismillah semoga bisa tetap konsisten.

Cheers,

Annisa Fadhila

You Might Also Like

0 komentar