Hidup di jaman
millennial ini menuntut kita untuk semakin melek dengan teknologi, informasi dan komunikasi. Salah satu
pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi yaitu dengan menggunakan gadget.
Dengan semakin maraknya jual beli gadget, semakin banyak pula orang yang
menggunakannya. Baik yang tua maupun muda menyukai benda bernama gadget, karena
kita bisa menggunakan bermacam bentuk fitur komunikasi dan informasi maupun
hiburan seperti games. Dari beragam jenis fitur tersebut, terdapat aplikasi
yang kita sebut media social.
Media
social merupakan suatu wadah untuk bersosialisasi, berkomunikasi, dan berbagi
di dunia maya. Ada beragam jenis media social, seperti facebook, twitter,
instagram, whatsapp, line, snapchat, blog dan jenis media social lainnya. Dari
beragam jenis media social tersebut kira-kira apa media social favouritmu?
Kira-kira menggunakan media social itu bermanfaat enggak yaa?
Penggunaan
media social memang sangat bermanfaat. Kita bisa berbagi cerita ataupun
informasi, mendapatkan beragam informai terkini, bahkan kita bisa mengikuti
perjalanan seseorang (misal idol/selebgram/influencer favourite) yang di share
di media social, saling memberi masukan atau komentar, maupun untuk sekedar
mendapat hiburan. Semuanya itu akan membuat kita semakin melek informasi dan
komunikasi karena memacu kita untuk tetap up-to-date alias mengikuti
perkembangan berita dan informasi terkini atau anak gaul bilang sih yang ter-hitz
alias yang lagi jadi trending topic.
Disamping
keuntungan yang kita dapat dari media sosial, ada hal lain yang membuat kita ketergantungan.
Saking ketergantungannya, hampir membuat kita lupa akan waktu. Bahkan aku pun
merasakan hal yang sama. Saking asyiknya bermain instagram, membuat kita untuk
terus membuka lagi instagram, membuka lagi instagram, dan membuka lagi
instagram, mungkin hanya untuk sekedar menonton stories, IGTV, explore
something, like photo and video, atau hanya untuk scroll topic seputar kuliner,
travel, lelucon, make up, kecantikan, pendidikan, dan dunia fashion terkini. For
me, social media is addictive. Rasanya kurang lengkap kalau satu hari saja kita
tidak membuka media social.
Ketergantungan
media social cukup bisa mengganggu produktivitas kita. Terkadang kita lupa
waktu dan melupakan to-do-list atau tugas dan kewajiban lainnya. Ada beberapa
tips agar kita bisa mengurangi rasa ketergantungan tersebut, yaitu dengan cara sugesti
diri sendiri dan batasi waktu, melakukan hobby tertentu, atau sekedar berkumpul
dengan teman dan keluarga.
Sugesti
diri sendiri dan batasi waktu
Hanya diri kita sendiri yang bisa
mengontrol apa yang akan kita lakukan, kapan waktu untuk memulainya, seberapa
lama, dan kapan waktu untuk berhenti melakukan hal tersebut. Kita harus bisa mengatur
waktu bermain media sosial. Misalnya dengan mengatur waktu bermain instagram. “Well,
dear my self, you only need to surf for a half hour then do another activity!” Cobalah menyugesti diri sendiri dan batasi waktu berselancar di media social secara
perlahan dan lama kelamaan jadi terbiasa. Setelah waktu habis, kita bisa kembali
beraktivitas normal dengan mematikan mobile data agar kita bisa tetap fokus
pada kegiatan utama kita dan tidak ada alasan untuk terdiktrasi dengan media social.
Meskipun saya pun merasa sulit dan masih proses melakukan ini, tapi kadang bisa
berhasil juga loh biar gak wasting time.
Melakukan
hobby tertentu
Kita pasti memiliki hobi tertentu
selain berselancar di dunia maya, seperti berenang, menonton film, membaca,
menulis dan hobi lainnya yang memungkinkan kita untuk tidak membuka akun media
social kita. Anggaplah hobi kita menulis dan kita ingin focus terhadap artikel
yang akan kita tulis. Agar ide kita tetap mengalir, abaikan dulu media social untuk
sementara. Seperti saat aku menulis entry blog ini, aku sedang berusaha focus dulu
ke layar dan keyboard notebook. Kalau sudah beres baru deh aku akan balik lagi
buka medsos untuk refreshing sebentar saja. Hahaha..Pokoknya semakin kita focus
dengan hobi kita, maka semakin kita tenggelam dalam dunia yang kita jalani dan
setidaknya bisa istirahat sejenak dari media social.
Berkumpul
dengan keluarga atau sahabat
Sepertinya
dunia bisa terasa lebih damai dan tentram saat kita tidak terpaku pada media
sosial. Kita bisa menciptakan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan atau sekedar
bermain permainan tradisional. Sepertinya kita perlu kegiatan seperti itu
bersama keluarga, sahabat maupun teman, untuk bercengkrama, ngobrol secara
langsung, menonton bersama, makan bersama, karaokean bersama, atau hal seru
lainnya yang bisa dilakukan bersama yang bisa mengurangi aktivitas kita membuka
medsos. Semakin banyak kita bersosialisasi langsung maka semakin bisa kita
mengatasi ketergantungan pada media social. Kita juga bisa membuat aturan tertentu
saat berkumpul dengan mereka, seperti mengumpulkan handphone di satu tempat dan
memberikan hukuman tertentu bagi mereka yang membuka handphone saat berkumpul.
Bermain
media social memang sangat mengasyikan dan juga bermanfaat. Semakin banyak
informasi yang kita dapat maka semakin up-to-date-lah kita, namun, jangan
sampai kita terpaku pada media social. Semoga tips mengatasi ketergantungan
sebelumnya bisa kita terapkan.
With Love,
Annisa
Fadhila
2 komentar
Nice article Nis.
ReplyDeleteTerus menulis, karena dengan menulis artikel juga turut membantu mengurangi ketergantungan pada media sosial. Hehe...
Ditunggu artikel berikutnya.
Bener bangettt Nan.
Deletethanks yaah..